KEPEMIMPINAN
PENGERTIAN
Ø Teori trait
setiap orang adalah pemimpinan dan mareka mempunyai karakteristik
tertentu yang mambuat mereka lebih baik dari orang lain. (Marqus & Houston
,1998)
Ø Teori perilaku
menekankan pada apa yang dilakukan pemimpin dan bagaimana ia menjalankan
fungsinya. (Vestal,1994)
Ø Hersey&Blancard, 1997) bekerja dengan dan melalui individu
&kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.
Ø Gito Sudarno,1997 Suatu proses mempengaruhi aktiviatas
individu atau kelompok untuk mencapai tujuan dalam situasi tertentu.
TUJUAN
Mengintegrasikan tujuan organisasi dengan
tujuan individu untuk mencapai tujuan bersama yaitu memberikan asuhan
keperawatan secara profesional dan berkualitas.
CONTOH KASUS
Sebagai KARU inap bedah, Anda mengadakan rapat
rutin dengan seluruh perawat. Dalam rapat rutin tersebut anda mengagendakan
tentang kinerja perawata yang tidak baik, karena adanya suatu konflik. Konflik
tersebut dipicu oleh adanya pembagian tugas yang tidak jelas menurut sebagian
perawat dan sikap KARU yang otoriter.
TEORI PENDUKUNG
MANAJEMEN
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
Elton Mayo, 1930 menemukan bahwa lingkungan
,kelompok, dan sosial baik formal maupun informal merupakan suatu faktor dalam
menentukan produkltifitas perusahaan dan memungkinakan semua pegawai ikut
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
v Gaya kepemimpinan menurut teori X dan Y
v Gaya kepemimpinan menurut Ronald Lippits &
Rapiphs K. White tipe otoriter.
PENYELESAIAN
MASALAH
Hal –hal yang harus dilakukan seorang KARU :
DIAGNOSA DIRI:
mampu mengenali dan menilai diri sendiri, mengenali padanagan dirin6ya sendiri
tentang masalah/tujuan lingkungan kerjanya, dan mendiagnosa gaya perilakunya
terhadap proses kepemimpinannya.
DIAGNOSA
SISTEM: Mendiagnosa individu dalam sistem, menciptakan budaya organiosasi yang
kondusif dan efektif, serta mempertahankan dan mengembangkan hubungan
profesional antar staf.
DIAGNOSA
TUGAS : menjabarkan job description dan standar pelaksanaan serta menciptakan
lingkungan kerja yang sehat (aman dan nyaman, gaji, waktu istirahat , peralatan
yang lengkap,dll)
JUSTIFIKASI
Prinsip dan gaya kepemimpinan yang sesuai
dengan kasus di atas adalah teori X dan Y
serta gaya kepemimpinan otoriter menurut Ronald Lippits dan Rapiph K.
White.
Menurut
Douglass Mc. Gregor(1960) menekankan pendapat Mayo dengan teori
yangdikemukakannya tentang manajemen perilaku terhadap pegawai (bagaimana
memperlakukan pegawainya) yang berhubungan dengan kepuasan pegawainya. Teri X
menekankan bahwa seorang manajer percaya bahwa pegawai pada dasarnya malas dan
tidak mempunyai keinginan untuk meningkatkan produktivitas di suatu organisasi.
Jadi perlu supervisi secara terus menerus dan arahan secara melekat sebaliknya
teori Y bahwa bawahan itu senang bekerja bisa menerima tanggungjawab, mampu
mandiri, mampu mengawasi diri, mampu berimajinatif dan kreatif.
Gaya
kepemimpinan tipe otoriter , dimana kepala ruangan ini mempunyai kepercayaan
yang rendah terhadap bawahannya memotivasi bawahan melalui ancaman atau
hukuman, komunikasi yang dilakukan ke bawah (top-down) serta tidak adanya
pembagian tugas yang jelas.
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Kinerja kelompok bisa ditingkatkan melalui upaya modifikasi situasi
antara lain dengan memperbaiki dan meningkatkan hubungan antara
pemimpin-anggota, memperjelas struktur kerja dan kekuasaan posisi .
2.
saran
meskipun tanpa terus diperhatikan dan didukung
oleh atasan, seorang bawahan harus senantiasa kreatif dan produktif dalam
mengerjakan tugas-tugasnya.